valentinosantamonica.com – Puan & Pangeran Khaled Bahas Masa Depan Perempuan di UEA! Di tengah dinamika global yang terus berkembang, peran perempuan dalam pembangunan semakin mendapat sorotan. Baru-baru ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengadakan pertemuan penting dengan Pangeran Khaled dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk membahas masa depan perempuan di UEA. Pertemuan ini menyoroti komitmen kedua negara dalam meningkatkan peran dan kontribusi perempuan di berbagai sektor.
Pertemuan Strategis antara Puan Maharani dan Pangeran Khaled
Pada pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Puan Maharani dan Pangeran Khaled membahas berbagai inisiatif yang dapat mendorong pemberdayaan perempuan di UEA. Puan menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan akses perempuan ke berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan pendidikan. Ia juga berbagi pengalaman Indonesia dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen, yang saat ini mencapai 22,1% dari total anggota DPR.
Pangeran Khaled, di sisi lain, mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Indonesia dan menyatakan komitmennya untuk menerapkan kebijakan serupa di UEA. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara negara-negara untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan dalam berkontribusi secara maksimal.
Puan Fokus pada Pendidikan dan Pelatihan
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan dan pelatihan. Puan menekankan bahwa pendidikan adalah kunci untuk memberdayakan perempuan dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Ia mengutip pentingnya kebijakan yang mempersiapkan perempuan agar dapat menghadapi krisis di masa depan melalui peningkatan kapasitas melalui pendidikan di setiap tingkatan.
Pangeran Khaled setuju dengan pandangan tersebut dan menambahkan bahwa UEA telah memulai berbagai program pelatihan untuk perempuan, khususnya di bidang teknologi dan sains. Ia percaya bahwa dengan keterampilan yang tepat, perempuan dapat memainkan peran kunci dalam diversifikasi ekonomi dan inovasi di UEA.
Inisiatif Kebijakan untuk Kesetaraan Gender
Selain pendidikan, pertemuan tersebut juga membahas pentingnya kebijakan yang mendukung kesetaraan gender. Puan menyoroti bahwa Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) sebagai langkah strategis untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak, terutama pada seribu hari pertama kehidupan.
Pangeran Khaled mengakui bahwa meskipun UEA telah membuat kemajuan dalam hal kesetaraan gender, masih ada tantangan yang harus diatasi. Ia menekankan pentingnya kerjasama internasional dan berbagi praktik terbaik untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut.
Peran Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi
Puan dan Pangeran Khaled sepakat bahwa perempuan memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi. Puan menyatakan bahwa perempuan mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan melalui partisipasi aktif di berbagai sektor.
Pangeran Khaled menambahkan bahwa UEA berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja, khususnya di sektor-sektor yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki. Ia percaya bahwa dengan memberikan kesempatan yang setara, perempuan dapat membawa perspektif baru dan inovasi yang dibutuhkan dalam ekonomi modern.
Kesimpulan
Pertemuan antara Puan Maharani dan Pangeran Khaled menegaskan komitmen Indonesia dan UEA dalam mendorong peran perempuan di berbagai sektor. Melalui kolaborasi dan pertukaran pengalaman, kedua negara berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Langkah-langkah konkret seperti peningkatan akses pendidikan, implementasi kebijakan yang berpihak pada perempuan, dan peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi menjadi fokus utama dalam upaya ini. Dengan komitmen bersama, masa depan yang lebih inklusif dan setara bagi perempuan di Indonesia dan UEA dapat terwujud.